Skip to main content

Saka Dirgantara

Satuan Karya Pramuka Dirgantara

Satuan Karya Pramuka Dirgantara  adalah salah satu Satuan Karya Pramuka yang berlaku secara nasional. Saka Dirgantara merupakan wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan. Dirgantara adalah ruang udara yang terbentang luas di atas permukaan bumi hingga batas yang tak terhingga. Sedangkan kedirgantaraan sendiri mengandung arti sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan dirgantara, serta usaha kegiatan umat manusia dalam rangka pendayagunaan dirgantara bagi kepentingan bangsa Indonesia.

Saka Dirgantara menjadi salah satu Satuan Karya Pramuka yang bersifat nasional. Di samping Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Wira Kartika, Saka Kalpataru, Saka Pariwisata, dan Saka Widya Budaya Bakti.



Sesuai dengan bidangnya, kedirgantaraan, Saka Dirgantara dibentuk dan dibina berdasarkan kerjasama antara Gerakan Pramuka dengan TNI Angkatan Udara, perusahaan penerbangan, atau klub (organisasi) aeromodelling.

Anggota Saka Dirgantara
Anggota Saka Dirgantara. Gambar FB Dewan Saka Dirgantara Halim Perdanakusuma

Sejarah Terbentuknya Saka Dirgantara

Sejarah terbentuknya Satuan Karya Pramuka Dirgantara tidak terlepas dari peran serta TNI AU, yang dahulu bernama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dan sejarah aeromodelling di Indonesia. Pada tahun 1948, AURI telah merintis terbentuknya Aero Club dan Pandu Udara di bawah naungan TNI AU. Pada Juni 1954 untuk pertama kalinya diadakan perkemahan Pandu Udara di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma yang dihadiri oleh 80 Pandu Udara dari seluruh Indonesia. Di dalam perkemahan ini dilaksanakan perlombaan kedirgantaraan. Hingga tahun 1955 telah tercatat 35.000 anggota Pandu Udara di seluruh Indonesia.

Dalam perkembangannya pada tahun 1966, terciptalah kesepakatan bersama antara TNI AU dan Gerakan Pramuka dalam membentuk Kompi Pramuka Dirgantara. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Instruksi Bersama Menteri/Panglima Angkatan Udara dan Ketua Kwarnas Gerakan  Pramuka  Nomor 13 Tahun 1966 dan Nomor 6 Tahun 1966 Tentang Pembentukan Kompi-kompi Pramuka Dirgantara. Kompi Pramuka Dirgantara inilah yang kemudian berubah nama menjadi Satuan Karya Pramuka Dirgantara.

Lambang Saka Dirgantara



Lambang Saka Dirgantara berbentuk segi lima beraturan. Masing-masing sisinya memiliki panjang 5 cm. Dalam lambang tersebut terdapat gambar pesawat terbang dan roket, tunas kelapa, dan tulisan SAKA DIRGANTARA yang tercetak dengan huruf kapital. Warna dasar lambang Saka Dirgantara adalah jingga, dengan warna putih, kuning, abu-abu, dan hitam (pesawat), hitam dan kuning (tunas kelapa), merah (gas pancar roket), dan hitam (tulisan).

Anggota Saka Dirgantara

Saka Dirgantara beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega baik putra maupun putri. Pramuka tersebut haruslah telah menjadi anggota gugusdepan di wilayah cabang atau ranting di mana Saka Dirgantara tersebut berada. Persyaratan selengkapnya adalah :

Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana, atau Pandega
Calon Penegak dan Pandega dapat mengikuti kegiatan Saka dengan catatan dalam jangka waktu 6 bulan yang bersangkutan harus sudah dilantik sebagai Penegak Bantara atau Pandega.
Pemuda yang berusia antara 16 sampai 25 tahun, namun belum tergabung dalam gugusdepan, dapat mengikuti Saka Dirgantara dengan catatan dalam waktu 1 bulan telah terdaftar (menjadi anggota) di gugusdepan.
Mendapat surat izin dari orang tua dan Pembina Gudepnya.
Tidak sedang menjadi salah satu anggota Saka lain.


Krida, TKK:

Sebagaimana Satuan Karya Pramuka lainnya, Saka Dirgantara memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan khusus yang berbeda dengan gugusdepan Gerakan Pramuka. Dalam Saka Dirgantara anggota Gerakan Pramuka diberikan pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan di bidang kedirgantaraan.

Dalam mempelajari materi-materi kedirgantaraan anggota Saka Dirgantara dikelompokkan dalam satuan-satuan terkecil yang disebut sebagai krida. Setiap krida beranggotakan antara 5-10 anggota pramuka. Setiap krida mempelajari keterampilan, pengetahuan, dan teknologi tertentu. Saka Dirgantara memiliki tiga krida, yaitu :

Masing-masing krida dalam Saka Dirgantara memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) yang dapat dicapai setelah menyelesaikan Syarat-Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Macam-macam SKK dalam Saka Dirgantara adalah :

Krida Olahraga Kedirgantaraan,

Memiliki SKK :
SKK Pesawat Bermotor
SKK Pesawat Tak Bermotor
SKK Aero Modelling
SKK Terjun Payung
SKK layang Gantung.

Krida Pengetahuan Kedirgantaraan

Memiliki SKK :
SKK Navigasi Udara
SKK Pengatur Lalulintas Udara
SKK Meteorologi
SKK Fasilitas Penerbangan
SKK Aerodinamika.

Krida Jasa Kedirgantaraan

Memiliki SKK:
SKK Teknik Mesin Pesawat Udara
SKK Komunikasi
SKK Struktur Pesawat
SKK Search And Rescue (SAR)
Selengkapnya mengenai krida dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) bidang kedirgantaraan (termasuk gambar dan syarat pencapaian SKK) akan diuraikan dalam artikel tersendiri.


Bentuk dan macam kegiatan dalam Saka Dirgantara, meliputi :

Latihan Rutin Saka
Kegiatan berkala (misalnya persiapan lomba dll)
Perkemahan Bakti Saka Dirgantara atau Perti Saka Dirgantara, yaitu perkemahan antar anggota Saka Dirgantara.
Perkemahan Antar Saka (Peransaka), yaitu perkemahan bersama antar lebih dari satu Saka, semisal perkemahan bersama Saka Dirgantara, Saka Bahari, dan
Kegiatan berkala yang dilaksanakan dalam menghadapi kejadian-kejadian penting

Demikian sedikit uraian singkat mengenai Saka Dirgantara
Terimaksih telah membaca artikel tersebut

Salam Pramuka...

Comments

Popular posts from this blog

Surat Keterangan Aktif Gugus Depan

Kop Surat Nomor                :                                                                                       Tempat,tgl  Bulan Tahun Lampiran            : 1 (satu) berkas Perihal                : Surat Aktif Gugus Depan                           Yang bertandatangan dibawah ini, pembina SMKN Tanjungpinang dengan ini menerangkan bahwa: Nama                  : Kelas                  :                           Bahwasanya nama diatas aktif dalam kegiatan kepramukaan, terhitung sejak dilantik menjadi anggota pramuka SMKN ... (Kota). Demikian surat ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Nama Temapat(Kota),tgl bulan tahun           Pembina Pramuka,                                         Nama Pembina                             

SK Pengurus Dewan Saka

Salam pramuka...! Berikut saya akan menuliskan contoh tentang surat keputusan pengesahan pengurus dewan saka sebagai berikut: SURAT KEPUTUSAN GERAKAN PRAMUKA SAKA WIRA KARTIKA Nomor : 002 Tahun 2017 Tentang PENGESAHAN PENGURUS DEWAN SAKA WIRA KARTIKA TA.2017-2019 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika MENIMBANG : 1. Bahwa dalam usaha meningkatkan pengabdian dan kemampuan kerja bagi Dewan Saka Wira Kartika, berkewajiban mengembangkan organisasi secara dinamis dan berkesinambungan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka; 2. Bahwa dalam upaya tersebut di atas berdasarkan hasil Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra pada  November 2017 telah menyusun Kepengurusan Dewan Saka Wira Kartika Masa Bakti 2017-2019; 3. Bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Surat Keputusan Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika. MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor  12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 2. Anggaran Dasar Gerakan

Contoh surat izin orang tua

Assalamualaikum wr wb Sekarang saya akan memberikan sedikit contoh tentang surat izin orang tua untuk mengikuti sebuah kegiatan: SURAT IZIN ORANG TUA / WALI Yang bertandatangan di bawah ini : Nama :  Pekerjaan :  Alamat : No Telp / Hp :  Sebagai Orang Tua / Wali : Nama : Sekolah : Dengan in imenyatakan : 1. Memberikan izin kepada anak kami untuk mengikuti kegiatan Wira Kartika Scout Battle Tahun 2016. 2. Menerangkan bahwa anak kami dalam keadaan sehat dari segala penyakit untuk mengikuti kegiatan dimaksud. 3. Keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka akan menjadi tanggung jawab orang tua juga. Adapun kegiatan Wira Kartika Battle Scout dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Minggu 20 Nopember 2016 Tempat           : Markas KODIM 0315/BINTAN Jl. A.Yani Km.6 Tanjungpinang. Tanjungpinang ,___________