Skip to main content

Saka Bhayangkara

SAKA BHAYANGKARA

Saka Bhayangkara adalah Satuan Karya yang berada di bawah pembinaan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Disamping itu Saka Bhayangkara merupakan Saka terbesar dan paling berkembang di Indonesia. Hal ini Karena Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam.

Tujuan dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader Bangsa yang ikut serta bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka.
Kegiatan kesakaan dilaksanakan di Gugus Depan dan Satuan Karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.

Lambang Saka Bhayangkara



Lambang Satuan Karya Pramuka Bhayangkara berbentuk segi lima beraturan. Masing-masing sisi berukuran panjang 5 cm. Dalam lambang tersebut termuat gambar-gambar yang meliputi:
Perisai dengan ukuran : sisi atas 3,5 cm, sisi miring atas kanan dan kiri masing-masing 1 cm, garis tegak tinggi 8 cm, dan garis tegak mendatar 8 cm.
Bintang tiga dengan garis tengah masing-masing 0,5 cm.
Obor dengan tangkai setinggi 1,5 cm dan nyala api setinggi 1 cm.
Gambar lambang Gerakan Pramuka yang berupa sepasang tunas kelapa yang simetris dengan ukuran garis tengah 1 cm, tinggi tunas 2 cm, dan panjang akar 0,5 cm.
Tulisan "SAKA BHAYANGKARA" dengan huruf kapital.
Warna-warna dalam lambang Saka Bhayangkara , meliputi:
Warna dasar : merah
Warna dasar perisai bagian atas : kuning sedangkan bagian bawah : hitam.
Warna tunas kelapa : kuning tua
Warna obor : nyala api (merah), tangkai obor bagian bawah (putih), dan tangkai obor bagian atas (hitam dengan garis putih di tengahnya).
Warna tiga bintang : kuning tua
Warna tulisan : hitam
Warna bingkai : hitam
Lambang Saka Bhayangkara
Lambang Saka Bhayangkara


KRIDA SAKA BHAYANGKARA

Saka Bhayangkara meliputi 4 (empat) krida, yaitu :

1. Krida Ketertiban Masyarakat


Krida Ketertiban Masyarakat, terdiri atas 4 SKK
a.SKK Pengamanan Lingkungan Pemukiman
b.SKK Pengamanan Lingkungan Kerja
c.SKK Pengamanan Lingkungan Sekolah
d.SKK Pengamanan Hukum

2. Krida Lalu Lintas

Krida Lalu Lintas, terdiri atas 3 SKK :
a.SKK Pengetahuan Perundang-undangan/Peraturan Lalu Lintas
b.SKK Pengaturan Lalu Lintas
c.SKK Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas

3. Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana ( PPB )

Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana, mempunyai 5 SKK :
a.SKK Pencegahan Kebakaran
b.SKK Pemadam Kebakaran
c.SKK Rehabilitasi Korban Kebakaran
d.SKK Pengenalan Kerawanan Kebakaran
e.SKK Pencurian
f.SKK Penyelamatan
g.SKK Pengenalan Satwa

Untuk krida PPB terdapat 4 subkrida :
1.    Subkrida PASKUD (Pasukan Berkuda)
2.    Subkrida PASKAN (Pasukan Anjing Pelacak)
3.    Subkrida DAMKAR (Pemadam Kebakaran)
4.    Subkrida SAR (Search And Rescue)

Pada saat ini Krida saka bhayangkara yang memiliki sub krida PASKUD hanya di wilayah Jakarta Timur, Tepatnya Ranting PAsar Rebo, Ciracas, dan Cipayung. terlahir beberapa aswasada didalamnya, diantaranya : Riyan Pauzan(Ciracas), Hendra Budiman(Pasar Rebo), dan Junaedi (Cipayung).

4. Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)


Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPKP), mempunyai 5 SKK :
a.SKK Pengenalan Sidik Jari
b.SKK Tulisan Tangan dan Tanda Tangan
c.SKK Narkotika dan Obat-Obatan
d.SKK Uang Palsu
e.SKK Pengamanan Tempat Kejadian Perkara

Anggota Saka Bhayangkara

Anggota Saka Bhayangkara terdiri atas :
1.    Peserta didik
1)    ) Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
2)    Pramuka Penggalang yang berminat di bidang Kebhayangkaraan dan memenuhi syarat tertentu.
2.    Anggota dewasa
1)    Pembina Pramuka sebagai Pamong Saka
2)    Instruktur Saka Bhayangkara
3)    Pimpinan Saka Bhayangkara
3.    Pemuda yang berusia 14-25 tahun bukan anggota Gerakan Pramuka dapat menjadi calon Saka Bhayangkara, dengan ketentuan satu bulan setelah terdaftar sebagai calon anggota Saka Bhayangkara, telah menjadi anggota salah satu Gugusdepan terdekat.

Kegiatan Saka Bhayangkara
1. Melaksanakan pendidikan dan latihan sesuai dengan keahliannya bagi para aggota Saka.
2. Menjadi penguji SKK bagi anggota Saka sesuai dengan bidang keahliannya dan melaporkan perkembangannya kepada Pamong Saka.
3. Menjadi penasihat bagi Dewan Saka dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Saka.
4. Memberi motivasi kepada anggota Saka untuk membina dan mengembangkan bakat, minat dan kegemarannya.
5. Meningkatkan pengetahuan, kecakapan dan pengalamannya melalui berbagai pendidikan.
6. Mengikuti Orientasi Gerakan Pramuka.
7. Melaporkan pelaksanaan setiap kegiatan yang menjadi tugasnya.

Terimakasih telah membaca sedikit ulasan mengenai Saka Bhayangkara, semoga bermanfaat dan sampai bertemu di artikel selanjutnya.

Salam Pramuka....

Comments

Popular posts from this blog

Surat Keterangan Aktif Gugus Depan

Kop Surat Nomor                :                                                                                       Tempat,tgl  Bulan Tahun Lampiran            : 1 (satu) berkas Perihal                : Surat Aktif Gugus Depan                           Yang bertandatangan dibawah ini, pembina SMKN Tanjungpinang dengan ini menerangkan bahwa: Nama                  : Kelas                  :                           Bahwasanya nama diatas aktif dalam kegiatan kepramukaan, terhitung sejak dilantik menjadi anggota pramuka SMKN ... (Kota). Demikian surat ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Nama Temapat(Kota),tgl bulan tahun           Pembina Pramuka,                                         Nama Pembina                             

SK Pengurus Dewan Saka

Salam pramuka...! Berikut saya akan menuliskan contoh tentang surat keputusan pengesahan pengurus dewan saka sebagai berikut: SURAT KEPUTUSAN GERAKAN PRAMUKA SAKA WIRA KARTIKA Nomor : 002 Tahun 2017 Tentang PENGESAHAN PENGURUS DEWAN SAKA WIRA KARTIKA TA.2017-2019 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika MENIMBANG : 1. Bahwa dalam usaha meningkatkan pengabdian dan kemampuan kerja bagi Dewan Saka Wira Kartika, berkewajiban mengembangkan organisasi secara dinamis dan berkesinambungan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka; 2. Bahwa dalam upaya tersebut di atas berdasarkan hasil Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra pada  November 2017 telah menyusun Kepengurusan Dewan Saka Wira Kartika Masa Bakti 2017-2019; 3. Bahwa untuk itu perlu dikeluarkan Surat Keputusan Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika. MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor  12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka; 2. Anggaran Dasar Gerakan

Contoh surat izin orang tua

Assalamualaikum wr wb Sekarang saya akan memberikan sedikit contoh tentang surat izin orang tua untuk mengikuti sebuah kegiatan: SURAT IZIN ORANG TUA / WALI Yang bertandatangan di bawah ini : Nama :  Pekerjaan :  Alamat : No Telp / Hp :  Sebagai Orang Tua / Wali : Nama : Sekolah : Dengan in imenyatakan : 1. Memberikan izin kepada anak kami untuk mengikuti kegiatan Wira Kartika Scout Battle Tahun 2016. 2. Menerangkan bahwa anak kami dalam keadaan sehat dari segala penyakit untuk mengikuti kegiatan dimaksud. 3. Keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka akan menjadi tanggung jawab orang tua juga. Adapun kegiatan Wira Kartika Battle Scout dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Minggu 20 Nopember 2016 Tempat           : Markas KODIM 0315/BINTAN Jl. A.Yani Km.6 Tanjungpinang. Tanjungpinang ,___________